Senin, 02 Mei 2011

Pidato Lengkap Barack Obama Tentang Kematian Osama:

Monday, 02 May 2011 17:52 WIB


Presiden AS tengah memberikan pernyataan
 tentang kematian Osama bin Laden, Selasa (2/5).
WASHINGTON DC - Selamat malam. Malam ini saya ingin melaporkan pada segenap rakyat Amerika dan seluruh dunia bahwa  Amerika Serikat telah melakukan sebuah operasi yang telah menewaskan Osama bin Laden, pemimpin al Qaeda dan seorang teroris yang bertanggungjawab atas pembunuhan ribuan pria, wanita, dan anak-anak.

Sekitar 10 tahun yang lalu, sebuah hari cerah di bulan September segera diliputi oleh kegelapan setelah terjadinya serangan terburuk kepada rakyat Amerika dalam sejarah kita. Kilasan-kilasan gambar dari peristiwa 9/11 telah terbakar dalam ingatan bangsa kita. Pesawat-pesawat yang telah dibajak membelah langit September yang tak berawan, menara Twin Towers runtuh ke tanah, asap hitam mengepul dari Pentagon, puing-puing pesawat penerbangan 93 tersebar di Shanksville, Pennsylvania, dimana aksi kepahlawan warga-warga biasa mencegah terjadinya lebih banyak lagi korban dan kerusakan.
Namun, kita tahu bahwa kilasan-kilasan gambar yang paling menusuk adalah gambar-gambar yang tidak terlihat oleh dunia, kursi-kursi kosong di meja makan, anak-anak yang terpaksa tumbuh tanpa mengenal ibu atau ayah mereka, orangtua-orangtua yang tidak akan pernah tahu hangatnya pelukan dari anak-anak mereka. Sekitar 3.000 warga telah direnggut nyawanya dan meninggalkan sebuah lubang besar di hati kita semua.

Pada tanggal 11 September 2001, dalam masa berkabung, seluruh rakyat Amerika menjadi satu. Kita saling mengulurkan tangan pada tetangga kita, dan kita menawarkan darah kita pada para korban yang terluka. Kita menguatkan kembali ikatan diantara satu sama lainnya, dan rasa cinta pada masyarakat dan negara kita.

Pada hari itu, apapun asal-usul kita, apapun Tuhan yang kita sembah, dan apapun ras atau etnis kita,  semua menyatu menjadi sebuah keluarga Amerika.

Kita juga telah bersatu dalam keteguhan hati kita untuk melindungi bangsa kita dan untuk membawa pihak-pihak yang bertanggungjawab atas serangan biadab ini pada sebuah keadilan. Kita segera mengungkap bahwa serangan 9/11 dilakukan oleh al Qaeda, sebuah organisasi yang dipimpin oleh Osama bin Laden, yang telah secara terbuka menyatakan perang pada Amerika Serikat dan berkomitmen untuk membunuh orang-orang tidak bersalah di negara kita dan di seluruh dunia.

Itulah sebabnya kita menyatakan perang kepada al Qaeda, demi melindungi warga kita, sahabat-sahabat kita dan para sekutu kita.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun ini dan berkat kerja heroik tanpa kenal lelah pihak militer dan para petugas anti-terroris profesional kita, kita telah mencapai kemajuan-kemajuan besar dalam usaha ini. Kita telah mencegah terjadinya serangan-serangan teroris dan memperkuat pertahanan tanah air kita.

Di Afghanistan, kita telah mengganti pemerintahan Taliban yang telah memberikan perlindungan dan dukungan kepada al Qaeda. Di seluruh dunia, kita juga telah berkerjasama dengan para sahabat dan sekutu kita untuk menangkap dan melenyapkan berpuluh-puluh teroris al Qaeda, termasuk beberapa yang terlibat dalam perencanaan serangan 9/11.

Namun walaupun begitu, Osama bin Laden berhasil lolos dan melarikan diri melewati perbatasan Afghanistan ke Pakistan. Sementara itu, al Qaeda terus beroperasi di sepanjang garis perbatasan tersebut dan terus melakukan kegiatan melalui berbagai afiliasinya di seluruh dunia. Oleh karena itu, segera setelah saya dilantik, saya segera memerintahkan Direktur CIA Leon Panetta untuk menjadikan pembunuhan dan penangkapan bin Laden sebagai prioritas tertinggi dalam perang kita melawan al Qaeda, bahkan kita terus melanjutkan usaha kita untuk menggacaukan, membongkar dan mengalahkan jaringan miliknya.

Bulan Agustus lalu, setelah kerja keras selama bertahun-tahun komunitas intelijen kita, saya mendapatkan laporan tentang kemungkinan ditemukannya bin Laden. Laporan itu jauh dari pasti, dan dibutuhkan berbulan-bulan untuk mengikuti jejak terbaru ini.

Saya kemudian melakukan beberapa pertemuan dengan tim keamanan nasional dan terus mengumpulkan berbagai informasi mengenai kemungkinan untuk menemukan bin Laden yang sedang bersembunyi disebuah kamp jauh di dalam wilayah Pakistan.

Dan akhirnya minggu lalu, saya merasa bahwa kita telah memiliki cukup informasi intelijen untuk mengambil tindakan dan memerintahkan dilakukannya sebuah operasi untuk membawa Osama bin Laden ke peradilan.

Hari ini, melalui perintah dari saya, Amerika Serikat telah meluncurkan sebuah operasi khusus dengan sasaran sebuah kamp di Abbottabad, Pakistan. Sebuah tim kecil warga-warga Amerika telah menjalankan operasi ini dengan keberanian dan kemampuan yang luar biasa. Tidak ada satu pun warga Amerika yang terluka. Dan mereka juga mengambil langkah-langkah yang sangat hati-hati untuk menghindari korban penduduk sipil.

Setelah sebuah baku tembak, tim ini berhasil menewaskan Osama bin Laden dan mengambil kendali atas mayatnya.

Selama dua dekade, bin Laden telah menjadi pemimpin dan simbol al Qaeda. Ia juga terus membuat rencana-rencana untuk menyerang negara kita, negara-negara sahabat serta sekutu kita. Kematian bin Laden adalah pencapaian tertinggi dalam usaha bangsa kita untuk mengalahkan al Qaeda.

Namun kematian ini bukanlah akhir dari usaha kita. Tidak ada keraguan bahwa al Qaeda akan terus berusaha untuk menyerang kita. Kita harus dan akan tetap menjaga kewaspadaan kita di dalam maupun di luar negeri. Sementara kita melakukan hal ini, kita juga harus tetap menunjukan keyakinan kita bahwa Amerika Serikat tidak pernah dan tidak akan pernah berperang melawan Islam.

Saya telah membuat hal ini sangat jelas, seperti juga Presiden Bush dalam pidatonya setelah 9/11, bahwa perang kita bukanlah untuk melawan Islam karena bin Laden bukanlah seorang pemimpin Muslim. Ia telah membunuh warga Muslim secara masal. Dalam kenyataannya, al Qaeda telah membantai banyak warga Muslim di berbagai negara, termasuk di negara kita juga.

Oleh karena itu kematiannya harus disambut gembira oleh semua orang yang percaya pada perdamaian dan martabat manusia.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, saya telah berkali-kali menyatakan bahwa kita akan mengambil aksi di dalam wilayah Pakistan jika kita menemukan bahwa bin Laden ada di sana. Itulah yang telah kita lakukan.  Namun penting untuk dicatat bahwa kerjasama kontraterorisme kami dengan Pakistan membantu kita membawa ke tempat dimana bin ladin bersembunyi. Memang, bin Laden telah menyatakan perang terhadap Pakistan dan memerintahkan serangan terhadap rakyat Pakistan.

Malam ini, saya menelepon Presiden Zardari, dan tim saya juga berbicara dengan rekan-rekan mereka dari Pakistan. Mereka setuju bahwa  hari ini  adalah hari yang bersejarah bagi kedua negara. Dan ke depan, penting untuk Pakistan terus bergabung dengan kami dalam memerangi al Qaeda dan afiliasinya.

Rakyat Amerika tidak memilih pertarungan ini. Ia datang ke pantai kami, mulai dengan membantai warga negara dengan tidak berperasaan . Setelah hampir 10 tahun berjuangan dan berkorban, kita juga tahu harga yang dikeluarkan untuk peperangan. Upaya ini membebani saya setiap saat, sebagai panglima angkatan bersenjata tertinggi  saya harus menandatangani surat untuk sebuah keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai, atau melihat ke dalam mata seorang anggota pelayanan yang terluka sangat parah.

Jadi rakyat Amerika memahami harga dari sebuah perang. Namun, sebagai sebuah negara, kita tidak akan pernah mentolerir jika keamanan kita sedang terancam atau berpangku tangan melihat  orang-orang kita tewas. Kami akan gigih membela warga negara, teman-teman, dan sekutu kita. Kami berpegang pada nilai-nilai yang membuat kita seperti sekarang ini.

Malam ini, kita dapat berkata kepada keluarga-keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai karena teror al Qaeda: Keadilan telah ditegakkan.

Malam ini kita berterima kasih kepada intelijen dan profesional kontraterorisme yang tak terhitung jumlahnya dan yang telah bekerja tanpa lelah untuk mencapai hasil ini. Rakyat Amerika tidak melihat apa yang mereka kerjakan atau mengetahui nama mereka, tetapi malam ini mereka merasakan kepuasan atas pekerjaan mereka dalam menegakan keadilan.

Kita  berterima kasih kepada para pria yang telah melakukan operasi ini, karena mereka memberikan contoh profesionalisme, patriotisme dan keberanian yang tak tertandingi untuk melayani negara kita. Dan mereka itulah bagian dari generasi yang telah menanggung beban berat saham sejak suatu hari di bulan September.

Akhirnya, perkenankanlah saya mengatakan kepada keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai pada peristiwa 9 / 11, bahwa kita tidak pernah melupakan kerugian dan kesedihan anda, atau ragu-ragu dalam menjalankan komitmen untuk melakukan apapun untuk mencegah serangan ke pantai kita.

Dan malam ini, marilah kita memikirkan kembali rasa persatuan yang terjadi pada 9 / 11. Saya tahu bahwa itu menyedihkan. Namun prestasi hari ini merupakan bukti kebesaran negara kita dan penentuan rakyat Amerika.


Mengamankan negara kita belum selesai, tapi malam ini kita diingatkan  bahwa Amerika bisa melakukan apapun yang ditetapkan dalam pikiran kita. Itu adalah cerita tentang sejarah kita, entah itu mengejar kesejahteraan bagi rakyat, atau memperjuangan kesetaraan bagi semua warga negara, komitmen untuk membela nilai-nilai kita di luar negeri, dan pengorbanan kita untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman.

Mari kita ingatkan bahwa kita dapat melakukan hal-hal ini bukan hanya karena kekayaan atau kekuasaan, melainkan karena  kita: Satu bangsa, Dibawah Tuhan, tidak dapat dipecah belah, dengan kebebasan dan keadilan bagi semua.

Terima kasih. Semoga Tuhan memberkati Anda, dan semoga Tuhan memberkati Amerika Serikat.



Sumber: US Embbassy Jakarta

Osama Tewas, Obama Dipuji Dunia:


Senin, 02/05/2011, 19:13 WIB
Gugurnya Osama bin Laden di ujung senjata pasukan khusus Amerika Serikat tak ayal disambut riang gembira oleh para pemimpin dunia.

Dari Yerusalem hingga Tokyo, Swedia turun ke Australia, para pemimpin dunia seperti tak sabar mengucapkan selamat atas keberhasilan AS membunuh gembong teroris yang telah diburu, hidup atau mati, selama sepuluh tahun terakhir itu.

Presiden Barrack Obama, Minggu waktu AS, mengumumkan bahwa Osama telah tewas ditembak di Abbottabad, Pakistan dan kini jenazahnya telah dikuasai pasukan AS.

"Israel bersama rakyat Amerika dalam hari bersejarah ini merayakan penyingkiran Osama bin Laden," seru Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu seperti dikutip Reuters.

Salah satu sekutu terdekat AS itu juga mengucapkan selamat kepada Obama dan menilai prestasi itu sebagai kemenangan keadilan sekaligus kemerdekaan dunia.

"Ini adalah kemenangan gemilang bagi keadilan dan kemerdekaan dan nilai-nilai bersama dari semua negara demokrasi yang bahu membahu memerangi terorisme," tegas Netanyahu.

Sementara dari Jepang, Menteri Luar Negeri Takeaki Matsumoto memuji keberhasilan AS dan menyebutnya "kemajuan berarti dalam usaha kontraterorismer."

Di Stockholm, Swedia, Menteri Luar Negeri Carl Bildt optimistis bahwa kematian Osama akan membuat dunia semakin damai dan pantas untuk dihuni.

"Dunia tanpa Osama bin Laden adalah dunia yang lebih baik. Kebenciannya adalah ancaman bagi kita semua," ucapnya yakin.

Lain halnya dengan Menter Luar Negeri Italia Franco Frattini yang menyebut kematian Osama sebagai kemenangan dunia.

"Ini adalah kemenangan kebaikan atas kejahatan, keadilan atas kekejian. Ini adalah kemenangan besar Amerika Serikat dan komunitas internasional atas Alqaeda dan terorisme," kata Frattini seperti dikutip AFP.  (Aef/An)